Lima negara utama
Dari negara-negara yang bertebaran di dunia Naruto, lima negara dianggap sebagai yang paling kuat dan berpengaruh, yaitu:
- Negara Bumi (Tsuchi)
- Negara Api (Hi)
- Negara Petir (Rai)
- Negara Air (Mizu)
- Negara Angin (Kaze)
|
Tiap-tiap negara mewakili lima elemen (tanah, api, petir, air, dan
angin; berturut-turut) dan setiap negara dipimpin oleh seorang
Kage.
Negara shinobi mempunyai berbagai jenis yaitu
- Negara Beruang
- Negara Rumput
- Negara Hujan
- Negara Sawah Padi
- Negara Bulan
- Negara Pasir
- Negara Lembah
|
- Negara Salju
- Negara Air Terjun
- Negara Bulan
- Negara Bintang
- Negara Langit
- Negara Pusaran
- Negara Kabut
|
Negara-negara non-shinobi
- Negara Burung
- Negara Tafiori
- Negara zul
- Negara sobi
- Negara sainiki
|
- Negara Sungi
- Negara Lembah Bulan
- Negara Leher
- Negara Hutan
- Negara Laut
|
- Negara Bat
- Negara hikuno
- Negara Sayji
- Negara Or adib
- Negara pioni
|
Desa para shinobi
Dalam
manga Naruto,
desa para shinobi (忍の里) atau desa-desa tersembunyi (隠れ里) adalah
desa-desa ninja yang berperan sebagai kekuatan militer untuk negara
mereka. Desa desa ini disebut desa tersembunyi karena berada jauh dari
pusat peradaban negara tempat desa itu berada. Setiap negara menaungi
satu desa; contohnya Konohagakure dinaungi negeri api. Nama desa dan
negeri yang menaungi mereka tidak selalu sama, contohnya negeri api
menaungi desa daun, negeri angin-desa pasir, negeri air-desa kabut,
negeri petir-desa awan dan desa tanah menaungi desa batu. Setiap desa
tersembunyi menjaga
perekonomiannya dengan melatih warga negaranya untuk menjadi
ninja
mulai dari usia kecil. Mereka digunakan sebagai kekuatan dalam berbagai
misi, yang kemudian, mereka akan dibayar setiap kali melakukan
misi-misi tersebut, dari mencabuti rumput liar untuk sebuah
single payment
hingga 'gaji tetap' dari negara dimana mereka tinggal apabila mereka
menjadi tentara ketika seandainya negara terlibat perang. Desa-desa
tersembunyi di lima negara utama dipimpin oleh seorang
Kage.
Daftar desa tersembunyi:
0 komentar:
Posting Komentar